Pages

Subscribe:

26 April 2005

Wahai Pemuda

Wahai pemuda yang memiliki aroma murni
semua yang dilakukan laki2 dengan rahasianya pasti kan terungkap pabila siang tiba
begitulah hantu2 jiwamu menyingkap maksud dalam kebisuan
aku disini masih tegar menjinjing sebongkah cinta untuk pemuda yang aku cintai
Aku berjalan menelusuri illang dan rawa"
aku pun tak tau harus kemana aku pergi tuk menjemput
secercah cinta darimu
semua hal yang pernah kau ungkap
semua itu kembali merasuk dalam hatiku
setiap pemuda pasti ingat akan cinta pertamanya
dan mengenangnya di lain waktu
kenangan yang mengubah perasaannya yang paling dalam
dan membuatnya bahagia meski misterinya memang sangat menyakitkan
bunga liliku memang tk seindah mawar di halaman rumahmu
dan semua itu membuat aku takut akan sebuah kebenaran
wahai cinta di masa mudaku
demi wanita yang ada didalam hatimu
kumohon padamu untuk meletakkan sebuah kebenaran
sadarlah jiwa yang ku cinta
seperti yang tlah kututurkan kepadamu
pilihlah cawan yang kau suka
kekuatan pertama menunjukkan keindahn hidup bersama pujaan hatinya
kekuatan kedua akan menjatuhkanmu
akan memenuhi kedua matamu dengan debu
dan kaupun akan tersadar
bahwa kau dalam kemelut
aku tau kau tlah memiliki aroma cinta yang tlah kau renda
kau adalah jiwa yang kesepian
seperti lili yang tak terangkai
yang tak pernah tekena sinar matahari
hanya satu hal yang ingin ku ungkap
masihkah aroma itu menyerbu indra penciumanmu?
hanya jiwa kita yang mampu memahami arti semua itu
berat rasanya kuungkap semua itu
namun aku mengatakan yang sebenarnya
karna saat itu aku menuai perasan yang tak pernah aku reguk sebelumnya
sebuah kasih sayang baru
yang beristirahat dengan tenang di hatiku
seperti jiwa yang melayang di atas air